Senin, 22 Maret 2021

Behance.net

  


 

1.      Login



Pada bagian ini terdapat Log In yang fungsinya untuk kita diberikan hak akses akun. Minimal terdapat Username dan Password. Pada username mempunyai indentitas yang unik, begitu pun dengan password kita memberikan kata sandi untuk menjaga keamanan akun.

 

2.      Watch

              


Pada bagian Watch/Livestream di behance.net kita akan di berikan video video yang berupa tutorial dari beberapa software editing.

 

3.      Jobs



Selanjutnya Jobs, kita akan dimasukan ke menu tersebut untuk mencari pekerjaan dari banyaknya perusahaan dan juga kebanyakan posisi sebagai editor, designer, illustrator dan banyak lagi.

 

4.      Discover


Pada bagian Discover ini kita dapat mencari apa yang kita inginkan.

 

 

  5.    Category 1

 


    

Selanjutnya pada category ini di diberikan pilihan yang ingin kita cari, contohnya dari creative field yaitu kiita akan diberikan pilihan topik yang kita ingin cari, Tools yaitu topik software editing apa yang ingin kita cari, Location yaitu lokasi mana yang ingin kita cari dari Negara ataupun kota dari sebuah negara, selanjutnya School yaitu kita akan cari tempat seperti sekolah maupun universitas.      

 

6.       Category 2



Selanjutnya di sebalah kanan Discover terdapat menu yang bisa disesuaikan dengan apa yang kita ingin cari.

 

Senin, 15 Maret 2021

DESAIN PERMODELAN GRAFIS

1.     Beragam produk disain grafis dengan ciri dan perbedaannya dari tiap era/decade

 

Era 1920-an

Era 1920-an ditandai sebagai salah satu dekade yang paling penting dan menarik dalam seni visual, dan pengaruh khasnya masih terasa sepanjang industri desain saat ini.

'Era Jazz' menandakan sebuah era baru kebebasan sosial dan pertumbuhan ekonomi, dan gaya desain diikuti pakaian yang disukai. Pada awal dekade, gaya realis yang lebih mengalir seperti Art Nouveau masih tetap populer sepanjang seni komersial, namun pada pertengahan dekade ini diganti secara dramatis oleh gaya modernis baru yang memperoleh daya tarik di Eropa.

Art Deco, sebuah gaya yang ditentukan oleh desain geometris modernis dan bahan dan warna yang mewah, pertama kali muncul di Perancis namun popularitasnya berkembang dengan cepat, menjadi salah satu gerakan desain internasional pertama dan menghasilkan beberapa bangunan, interior dan karya seni paling glamor yang pernah disaksikan dunia.

Khususnya di New York, ekonomi paska perang sedang meledak, dan di dalam atmosfer kelebihan finansial ini, desain periklanan mengalami sebuah periode kreatif yang menajubkan. Seniman poster merangkul sepenuh hati gaya Art Deco, yang berfokus kuat pada pembuatan layout grafis, dengan palette warna kaya dan gaya huruf geometris. Kemewahan gadis, perjalanan eksotis, dan makanan dan minuman baru mendominasi billboard, menarik penonton untuk berdansa Charleston atau membeli Coca-Cola.

 

 

Era 1930-an

Kelebihan era 1920-an sayangnya tidak dapat bertahan selamanya. Depresi Besar memiliki pengaruh suram terhadap desain di era 1930-an, dengan bentuk tertahan Art Deco yang berfokus pada bentuk melengkung menggantikan kerlip dan glamor dekade sebelumnya. Di dalam seni poster, kita dapat melihat bagaimana palette warna yang kaya dari awal Art Deco digantikan dengan warna yang lebih lemah.

Juga pengaruh selama dekade ini adalah akses ke teknologi modern bagi konsumen. Listrik, mobil, dan telepon membuat perubahan radikal pada kehidupan sehari-hari, dan desain mencerminkan ini.

Gerakan seni Futurist menekankan supremasi teknologi, kecepatan dan industri dalam dunia yang berubah. Desainer dan ilustrator memfokuskan usaha mereka dalam memberikan rasa gerakan dan skala pada desain mereka. Gradien dan tekstur bergaya 3D juga menjadi populer, membantu karya poster terasa imersif dan lebih besar.

Era 1940-an

Dengan pecahnya Perang Dunia Kedua tahun 1939, fasismu mulai merayap sepanjang Eropa dan mengancam menyebar ke seluruh penjuru global selama awal tahun 1940-an. Realita baru yang menakutkan ini membawa pada penekanan desain komersial digantikan dengan gambar propaganda dan motivasional.

Beberapa desain paling menarik muncul di dalam periode ini adalah seniman propaganda Soviet, yang terinspirasi oleh Art Deco dan Konstruktivisme (sebuah gerakan seni Rusia yang menekankan seni sebagai memiliki tujuan sosial) namun mengembangkan sebuah gaya unik dan langsung yang dikiaskan dalam warna suram merah, hitam dan abu-abu.

Dengan gaya, modernisme menjadi sebuah gerakan yang lebih berpengaruh, dan kita dapat melihat ini digunakan dalam ilustrasi abstrak, layout tidak reguler, dan palette warna minimal. Pada awal 1940-an, ilustrasi realis yang meromantismekan perang menjadi sangat populer, namun di akhir dekade ini, konsumen siap untuk sesuatu yang berbeda.

Kita dapat melihat akar gerakan Modern Abad Pertengahan dalam desain dan ilustrasi dari akhir 1940-an. Goresan brush yang tampak, dengan desain dan warna kaya menandai akhir masa kegelapan perang dan menggembar-gemborkan periode Paska Perang.

Era 1950-an

Desainer telah melihat kembali ke masa desain era 1950-an berulang-ulang, dan untuk alasan yang bagus. Era tersebut merupakan masa yang sangat kaya, optimistik dan mengasyikkan untuk desain. Sama seperti yang kita miliki sekarang ini, ada banyak tren berbeda yang menemukan tempatnya dalam lansekap desain Limapuluhan.

Di Amerika, sebuah ekonomi yang meledak berarti rumah biasa sekarang memiliki peralatan dapur, kendaraan bermotor, dan televisi, semuanya diiklankan terus-menerus pada publik. Sepanjang periklanan komersial kita dapat melihat ilustrasi dan foto atmosferis yang ceria dalam warna eskrim pastel atau cerah technicolor. Rasa pergerakan, muda dan menarik yang dihasilkan oleh gaya ini sangat menular, dan tetap memiliki pengaruh tersendiri terhadap desain periklanan saat ini. car of the future magazine Ilustrasi sampul majalah untuk edisi Agustus 1950 Science and Mechanics. Sementara itu, desainer lainnya menjelajahi potensi modernisme dan membelitnya dengan ceria dan menyenangkan. Desain datar dipopulerkan oleh gerakan Modern Abad Pertengahan, yang berfokus pada pola dan tekstur ceria, dan menggunakan palette warna sederhana yang dikupas kembali dalam nuansa bersahaja.

Era 50-an juga merupakan masa mendorong batasan dalam desain tipografi dan jenis huruf. Barangkali contoh paling populer adalah desainer Paul Rand yang menggambar ulang logo IBM di tahun 1956. Dengan tulisan yang khas, huruf geometris, gaya jenis ini mempengaruhi karakter animasi tipografi lainnya yang mendominasi baliho dan papan reklame pada paruh terakhir dekade ini.

 

 

 

2.     Beragam perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk memodelkan disain grafis

 

Perangkat Keras

v VGA

v CPU

v RAM

v MotherBoard

v Drawing Table

Perangkat Lunak

v Adobe Illustrator

v Adobe Photoshop

v Adobe InDesign

 

 

3.     SKKNI (Standar kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang terkait dengan profesi desain grafis.

 

SKKNI desain grafis telah dituangkan dalam keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 301 Tahun 2016 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia kategori aktivitas profesional, ilmiah dan teknis golongan pokok aktivitas profesional, ilmiah dan teknis lainnya bidang desain grafis dan desain komunikasi visual.

Bagaimana disebutkan berada dalam era perdagangan bebas, baik dalam lingkup regional AFTA dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 31 Desember 2015 maupun dalam skala perdagangan bebas yang lebih luas dalam kerangka WTO, daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci untuk memenangkan persaingan. Era pasar bebas tidak hanya mengenai perdagangan barang dan jasa saja, namun juga menyangkut kebebasan mobilitas tenaga kerja antar negara. Situasi ini dapat menjadi peluang sekaligus tantangan, di satu sisi membuka kesempatan bekerja seluas-luasnya melintas negara dengan lebih mudah, di sisi lainnya persaingan tenaga kerja akan semakin tajam. Mempersiapkan SDM berdaya saing tinggi agar mampu berkompetisi secara global merupakan tantangan yang harus dihadapi.

Untuk menyiapkan SDM yang berkualitas sesuai dengan tuntutan pasar kerja dilakukan melalui pendidikan formal, nonformal, maupun informal. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Sedangkan pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Dari semua jalur pendidikan tersebut setiap peserta didik mendapatkan pengakuan yang sama dari pemerintah setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Pendidikan merupakan sumber penyedia SDM untuk memenuhi kebutuhan dunia industri, untuk itu diperlukan hubungan timbal balik antara keduanya. Dunia Pendidikan dituntut untuk mampu menyediakan SDM yang sesuai dengan kualifikasi kebutuhan industri. SDM yang berkualitas akan menjamin kesinambungan dari industri. Untuk itu diperlukan rumusan standar kualifikasi SDM yang dibutuhkan industri. Standar kebutuhan kualifikasi SDM tersebut diwujudkan ke dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang merupakan refleksi atas kompetensi yang diharapkan dimiliki orang-orang atau seseorang yang akan bekerja di bidang tersebut. Di samping itu, standar tersebut harus juga memiliki kesetaraan dan relevansinya terhadap standar yang berlaku pada sektor industri di negara lain, bahkan berlaku secara internasional. Desain Grafis merupakan bidang profesi yang berkembang pesat sejak Revolusi Industri (abad ke-19) saat di mana informasi melalui berbagai media semakin luas digunakan untuk mendukung perdagangan. Bidang Desain Grafis di dunia internasional juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti Desain Komunikasi Visual, Desain Komunikasi, Komunikasi Visual dan Komunikasi Grafis. Di Indonesia istilah yang digunakan yaitu Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual.

 

 

 

Referensi

§  https://m.nscpolteksby.ac.id/detailberita-414-skkni-desain-grafiskomunikasi-visual-terbaru

§  https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/19/100000469/macam-macam-software-desain-grafis?page=all

§  https://design.tutsplus.com/id/articles/10-decades-of-design--cms-29370

§  https://tekno.foresteract.com/berbagai-hardware-yang-diperlukan-desainer-grafis/

  

Rabu, 29 Juli 2020

SDLC dan CIA


Pengertian SDLC dan CIA


SDLC (System Development Life Cyvle)
SDLC merupakan siklus yang di gunakan dalam pembuatan atau pengembangan system informasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara efektif. Dalam pengertian lain SDLC adalah tahapan Kerja yang bertujuan untuk menghasilkan system berkualitas tinggi yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau tujuan dibuatnya system tersebut.

SDLC menjadi kerangka yang berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memproses oengembangan suatu perangkat lunak. Sisttem ini berisikan rencana lengkap untuk mengembangkan,memelihara,dan menggantikan perangkat linak tertentu.


Uraian Langkah SDLC Pada Web
Langkah-langkah SDLC yang ada pada web adalah sebagai berikut :

a.      Perencanaan Sistem (Systems Planning)
Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
  •        Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
  •        Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
  •       Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
  •     Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
  •      Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.





b.      Analisis Sistem (Systems Analysis)
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut :
  •       Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
  •         Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
  •         Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
  •         Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
  •         Mendefinisikan kebutuhan system.



c.       Perancangan Sistem (Systems Design)
Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
  •         Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
  •         Menganalisa data dan membuat skema database.Merancang user interface.





d.      Implementasi Sistem (Systems Implementation)
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
  •         Pembuatan database sesuai skema rancangan.Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
  •         Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging)



e.      Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.


C.I.A(Confidentiality,Integrity,dan Availability)

C.I.A atau yang lebih tepatnya C.I.A Triad sendiri adalah singkatan yang terdiri dari Confidentiality,Integrity,dan Availability. Dari ketiga anggota tersebut berikut penjelasannya :

·        Confidentiality

Confidentiality atau kerahasiaan adalah upaya pencegahan bagi mereka yang tidak berkepentingan untuk dapat mencapai informasi. Secara umum dapat disebutkan bahwa kerahasiaan yang mengandung makna bahwa informasi yang tepat hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak (dan bukan orang lain), sama analoginya dengan e-mail maupun data-data perdagangan dari sebuah perusahaan.

·        Integrity

Integrity atau integritas adalah bentuk pencegahan terhadap kemungkinan amandemen atau penghapusan informasi oleh mereka yang ridak berhak. Secara umum maka integritas ini berarti bahwa informasi yang tepat dimana-mana dalam system dana tau mengikuti istilah “messaging”- yaitu tidak terjadi cacar maupun terhapus dalam perjalanannya dari penyaji kepada para penerima yang berhak atas informasi tersebut.

·        Availability

Availability atau ketersediaan adalah upaya pencegahan ditahannya informasi atau sumber daya terkait oleh mereka yang tidak berhak. Secara umum maka makna yang dikanduyng adalah bahwa informasi yang tepat dapat diakses bila dibutuhkan oleh siapapum yang memiliki legitimasi untuk tujuan ini. Berkaitan dengan “messaging system”- maka pesan itu harus dapat dibaca oleh siapapun yang dialamatkan atau diarahkan,sewaktu mereka ingin membacanya.

Uraikan Pentingnya Confidentiality,integrity, dan Availability (C.I.A) Pada Web

Jika harus pertanyaannya mengapa pada website sangat diperlukan adanya Confidentiality,Integrity,dan Availability atau C.I.A dan lebih tepatnya adalah C.I.A Triad.
Maka jawabannya karena setiap orang yang ingin membuat website ingin memberikan rasa aman pada pengakses webnya nanti agar para pengakses dapat mempercayai website kita.














DAFTAR PUSTAKA


 

bucha, s. f. (2013, february 19). bucha inspiration. Retrieved from Pengertian dari Confidentiality, Integrity, Availability, Non-repudiation ,Autentikasi, Access Control, dan Accountablity: https://saiaferdibucha.wordpress.com/2013/02/19/pengertian-dari-confidentiality-integrity-availability-non-repudiation-autentikasi-access-control-dan-accountablity/
netsec. (2015, Juli 28). netsec.id. Retrieved from tentang kami: https://netsec.id/confidentiality-integrity-availability-keamanan-informasi/
Rifai, L. (2017, Juli 28). Langkah-langkah SDLC. Retrieved from Lilip Rifai: https://liliprifai.wordpress.com/rekayasa-sistem-2/po2/7-langkah-sdlc/

web, d. (2018, August 14). Pentingnya CIA Triad dalam Pengembangan Web App. Retrieved from dewa web: https://www.dewaweb.com/blog/web-app-security-cia-triad/

Selasa, 14 Januari 2020

TV ANALOG DAN TV DIGITAL

PENGERTIAN TV ANALOG DAN TV DIGITAL

TV ANALOG
Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog.Sistem yang dipergunakan dalam televisi analog NTSC (national Television System Committee), PAL, dan SECAM.
Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap gangguan (noise) dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code ).
PERKEMBANGAN TV ANALOG DAN TV DIGITAL
§  1876 – George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.
§  1884 – Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
§  1888 – Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
§  1897 – Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dassar televisi layar tabung.
§  1900 – Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
§  1907 – Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
§  1927 – Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
§  1929 – Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
§  1940 – Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
§  1958 – Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
§  1964 – Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
§  1967 – James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
§  1968 – Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier.
§  1975 – Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
§  1979 – Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
§  1981 – Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
§  1987 – Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
§  1995 – Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
§  Dekade 2000- Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.

PERBEDAAN TV ANALOG DAN TV DIGITAL

  •          Kualitas gambar dan suara

Siaran televisi digital terestrial menyajikan gambar dan suara yang jauh lebih stabil dan resolusi lebih tajam ketimbang analog. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang mampu mengatasi efek lintas jamak (multipath). Pada sistem analog, efek lintasan jamak menimbulkan echo atau gaung yang berakibat munculnya gambar ganda (seakan ada bayangan).

  •   Tahan perubahan lingkungan

Siaran televisi digital terestrial memiliki ketahanan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi karena pergerakan pesawat penerima (untuk penerimaan mobile TV), misalnya di kendaraan yang bergerak, sehingga tidak terjadi gambar bergoyang atau berubah-ubah kualitasnya seperti pada TV analog saat ini.

·        Sinyal
Sinyal analog memiliki bentuk yang menyerupai sebuah gelombang, sedangkan sinyal digital itu sendiri memiliki bentuk berupa pulsa dan bentuk dari sinyal digital itu sendiri dapat mengalami perubahan secara tiba tiba. Itu adalah salah satu perbedaan sinyal analog dan sinyal digital yang sangat amat jelas, sebetulnya masih banyak lagi perbedaan dari kedua jenis sinyal tersebut yang mungkin akan saya jelaskan kembali pada kesempatan berikutnya.
  •         Efisiensi spektrum/kanal

Teknologi siaran televisi digital lebih efisien dalam pemanfaatan spektrum dibanding siaran televisi analog. Secara teknis, pita spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk siaran televisi analog dapat digunakan untuk penyiaran televisi digital sehingga tidak perlu ada perubahan pita alokasi baik VHF maupun UHF. Sedangkan lebar pita frekuensi yang digunakan untuk analog dan digital berbanding 1 : 6, artinya bila pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8 MHz untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi digital untuk lebar pita frekuensi yang sama dengan teknik multiplex dapat digunakan untuk memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang berbeda tentunya.

  •         Tahan terhadap efek interferensi

Teknologi ini punya ketahanan terhadap efek interferensi, derau dan fading, serta kemudahannya untuk dilakukan proses perbaikan (recovery) terhadap sinyal yang rusak akibat proses pengiriman atau transmisi sinyal. Perbaikan akan dilakukan di bagian penerima dengan suatu kode koreksi error (error correction code) tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

1.Pengertian TV Digital dan TV Analog (https://nusatv.net/pengertian-tv-digital-dan-tv-analog/)

2. TELEVISI ANALOG DAN TELEVISI DIGITAL (https://satyopriyangka.wordpress.com/2016/11/04/televisi-analog-dan-televisi-digital/)


3. Sejarah Perkembangan Televisi Digital dan Televisi Analog (http://tithos.blogspot.com/2016/11/sejarah-perkembangan-televisi-digital.html)