Rabu, 29 Juli 2020

SDLC dan CIA


Pengertian SDLC dan CIA


SDLC (System Development Life Cyvle)
SDLC merupakan siklus yang di gunakan dalam pembuatan atau pengembangan system informasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara efektif. Dalam pengertian lain SDLC adalah tahapan Kerja yang bertujuan untuk menghasilkan system berkualitas tinggi yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau tujuan dibuatnya system tersebut.

SDLC menjadi kerangka yang berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memproses oengembangan suatu perangkat lunak. Sisttem ini berisikan rencana lengkap untuk mengembangkan,memelihara,dan menggantikan perangkat linak tertentu.


Uraian Langkah SDLC Pada Web
Langkah-langkah SDLC yang ada pada web adalah sebagai berikut :

a.      Perencanaan Sistem (Systems Planning)
Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
  •        Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
  •        Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
  •       Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
  •     Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
  •      Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.





b.      Analisis Sistem (Systems Analysis)
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut :
  •       Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
  •         Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
  •         Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
  •         Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
  •         Mendefinisikan kebutuhan system.



c.       Perancangan Sistem (Systems Design)
Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
  •         Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
  •         Menganalisa data dan membuat skema database.Merancang user interface.





d.      Implementasi Sistem (Systems Implementation)
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
  •         Pembuatan database sesuai skema rancangan.Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
  •         Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging)



e.      Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.


C.I.A(Confidentiality,Integrity,dan Availability)

C.I.A atau yang lebih tepatnya C.I.A Triad sendiri adalah singkatan yang terdiri dari Confidentiality,Integrity,dan Availability. Dari ketiga anggota tersebut berikut penjelasannya :

·        Confidentiality

Confidentiality atau kerahasiaan adalah upaya pencegahan bagi mereka yang tidak berkepentingan untuk dapat mencapai informasi. Secara umum dapat disebutkan bahwa kerahasiaan yang mengandung makna bahwa informasi yang tepat hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak (dan bukan orang lain), sama analoginya dengan e-mail maupun data-data perdagangan dari sebuah perusahaan.

·        Integrity

Integrity atau integritas adalah bentuk pencegahan terhadap kemungkinan amandemen atau penghapusan informasi oleh mereka yang ridak berhak. Secara umum maka integritas ini berarti bahwa informasi yang tepat dimana-mana dalam system dana tau mengikuti istilah “messaging”- yaitu tidak terjadi cacar maupun terhapus dalam perjalanannya dari penyaji kepada para penerima yang berhak atas informasi tersebut.

·        Availability

Availability atau ketersediaan adalah upaya pencegahan ditahannya informasi atau sumber daya terkait oleh mereka yang tidak berhak. Secara umum maka makna yang dikanduyng adalah bahwa informasi yang tepat dapat diakses bila dibutuhkan oleh siapapum yang memiliki legitimasi untuk tujuan ini. Berkaitan dengan “messaging system”- maka pesan itu harus dapat dibaca oleh siapapun yang dialamatkan atau diarahkan,sewaktu mereka ingin membacanya.

Uraikan Pentingnya Confidentiality,integrity, dan Availability (C.I.A) Pada Web

Jika harus pertanyaannya mengapa pada website sangat diperlukan adanya Confidentiality,Integrity,dan Availability atau C.I.A dan lebih tepatnya adalah C.I.A Triad.
Maka jawabannya karena setiap orang yang ingin membuat website ingin memberikan rasa aman pada pengakses webnya nanti agar para pengakses dapat mempercayai website kita.














DAFTAR PUSTAKA


 

bucha, s. f. (2013, february 19). bucha inspiration. Retrieved from Pengertian dari Confidentiality, Integrity, Availability, Non-repudiation ,Autentikasi, Access Control, dan Accountablity: https://saiaferdibucha.wordpress.com/2013/02/19/pengertian-dari-confidentiality-integrity-availability-non-repudiation-autentikasi-access-control-dan-accountablity/
netsec. (2015, Juli 28). netsec.id. Retrieved from tentang kami: https://netsec.id/confidentiality-integrity-availability-keamanan-informasi/
Rifai, L. (2017, Juli 28). Langkah-langkah SDLC. Retrieved from Lilip Rifai: https://liliprifai.wordpress.com/rekayasa-sistem-2/po2/7-langkah-sdlc/

web, d. (2018, August 14). Pentingnya CIA Triad dalam Pengembangan Web App. Retrieved from dewa web: https://www.dewaweb.com/blog/web-app-security-cia-triad/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar